Selasa, 02 Desember 2014

Lampu Gantung Batok Kelapa

Asslamu'alaikum Wr. Wb.
Hai sobat MAESTRO, senang berjumpa lagi. Pada kesempatan ini saya akan mempublikasikan karya seni saya yang berjudul "Lampu Gantung Batok Kelapa".

Oke, daripada penasaran lebih baik kita langsung saja. Cekidot...

Lampu Gantung Batok Kelapa

Bahan :
  1. Batok kelapa bekas (masih utuh setengah bola).
  2. Kayu balok.
  3. Rantai.
  4. Baut dan mur ukuran 10 (1 buah).
  5. Kabel listrik.
  6. Jack (1 buah).
  7. Saklar (1 buah).
  8. Dudukan lampu.
  9. Varnish.
  10. Lampu dop 5 watt.
Alat :

  1. Ampelas
  2. Pensil
  3. Alat pahat
  4. Obeng
  5. Palu
  6. Mistar
  7. Gergaji
  8. Cutter
  9. Gunting
  10. Kuas
Cara membuat :
  1. Potong batok kelapa bekas membentuk setengah bola terbuka.
  2. Ampelas batok kelapa tersebut hingga halus.
  3. Gambar rancangan potongan kayu dengan ukuran 7 cm x 7 cm x 2 cm menggunakan pensil dan mistar, kemudian gergajilah dan lubangi potongan kayu tersebut sebagai tempat penyambungan rantai dan batok kelapa menggunakan alat pahat dan palu.
  4. Gambar rancangan potongan kayu ke dua dengan ukuran 10 cm x 7 cm x 2 cm menggunakan pensil dan mistar, kemudian gergajilah dan lubangi potongan kayu perke-2 untuk tempat sambungan rantai menggunakan alat pahan dan palu.
  5. Rangkai kabel dari dudukan lampu dengan saklar dan jack menggunakan obeng, gunting dan cutter untuk memotong kabel.
  6. Rakit batok kelapa, potongan kayu pertama, rantai dan potongan kayu kedua sedemikian rupa.
  7. Varnish batok kelapa, potongan kayu pertama dan potongan kayu kedua menggunakan kuas.
  8. Terakhir, pasang lampu dop 5 watt, dan hubungkan jack ke stop kontak untuk menyalakan lampu. Lampu pun siap digunakan.
Berikut foto hasil karyaku :





Lampu Dinding Batok Kelapa

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Halo sobat MAESTRO yang setia. Di kesempatan ini, saya akan mempublikasikan karya seniku yang berjudul "Lampu Dinding Batok Kelapa".

Oke, daripada penasaran langsung mulai saja. Cekidot...



Lampu Dinding Batok Kelapa

Bahan :

  1. Batok kelapa bekas (masih utuh setengah bola).
  2. Kayu tangkai.
  3. Kayu dudukan.
  4. Baut dan mur ukuran 10 (1 buah) dan ukuran 6 (1 buah), 
  5. Sekrup (4 buah).
  6. Saklar (1 buah).
  7. Jack (1 buah).
  8. Dudukan lampu.
  9. Kabel listrik.
  10. Schotlate / lap ban.
  11. Varnish
  12. Lampu dop 5 watt.
Alat :
  1. Ampelas
  2. Pensil
  3. Alat pahat
  4. Obeng
  5. Palu
  6. Mistar
  7. Gergaji
  8. Cutter
  9. Gunting
  10. Kuas
Cara Membuat :
  1. Potong batok kelapa bekas membentuk setengah bola terbuka.
  2. Ampelas batok kelapa tersebut hingga halus.
  3. Gambar rancangan potong kayu tangkai dengan ukuran 10 cm x 2 cm x 2 cm menggunakan pensil dan mistar. Kemudian gergaji kayu tersebut dan pahat bagian belakang kayu sedalam 0,5 cm untuk tempat kabel.
  4. Gambar rancangan potongan kayu dudukan dengan ukuran 20 cm x 10 cm x 5 cm menggunakan pensil dan mistar. Kemudian gergaji kayu tersebut dan buat lubang pada kayu sebagai tempat penyambung kayu tangkai dengan kayu dudukan.
  5. Buat engsel tangkai dengan kayu dan lubangi untuk tempat baut + umur.
  6. Rangkai kabel di dudukan lampu beserta saklar dan jack. Gunakan gunting dan cutter untuk memotong kabel tersebut.
  7. Rakit batok kelapa dengan engsel menggunakan baut dan mur ukuran 10. Serta rangkai kabelnya.
  8. Rakit engsel dengan tangkai lampu menggunakan baut dan mur ukuran 6.
  9. Sambung rangkaian kabel pada lampu dengan rangkaian pada dudukan lampu menggunakan schotlate / lap ban.
  10. Rakit tangkai lampu dengan dudukan lampu menggunakan sekrup dan obeng.
  11. Tutup bagian bawah dudukan lampu dengan schotlate / lap ban yang telah digunting.
  12. Varnish seluruh bagian berkayu lampu serata mungkin menggunakan kuas. 
  13. Terakhir, pasang lampu dop 5 watt di dudukan lampu. Lampu pun siap digunakan dengan menghubungkan jack dengan stop kontak.
Berikut foto hasil karyaku :






Lampu Belajar Batok Kelapa

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Halo sobat MAESTRO yang setia. Senang bertemu dengan kalian lagi.
Di kesempatan ini, saya akan mempublikasikan karya seniku yang berjudul "Lampu Belajar Batok Kelapa". Seperti yang kita tahu, banyak orang yang membuang batok kelapa begitu saja setelah memanfaatkan buahnya. Padahal sampah batok kelapa itu banyak manfaatnya loh! Apalagi di bidang kerajinan sampah batok kelapa dapat membuahkan money yang lumayan lah untuk uang jajan para remaja seperti kita, hehe.. :D

Oke, daripada penasaran langsung mulai saja. Cekidot...



Lampu Belajar Batok Kelapa

Bahan :

  1. Batok kelapa bekas (masih utuh setengah bola).
  2. Kayu tangkai.
  3. Kayu dudukan.
  4. Baut dan mur ukuran 10 (1 buah) dan ukuran 6 (1 buah), 
  5. Sekrup (4 buah).
  6. Saklar (1 buah).
  7. Jack (1 buah).
  8. Dudukan lampu.
  9. Kabel listrik.
  10. Schotlate / lap ban.
  11. Triplex.
  12. Varnish.
  13. Lampu dop 5 watt
Alat :
  1. Ampelas
  2. Pensil
  3. Alat pahat
  4. Obeng
  5. Palu
  6. Mistar
  7. Gergaji
  8. Cutter
  9. Gunting
  10. Kuas
Cara Membuat :
  1. Potong batok kelapa bekas membentuk setengah bola terbuka.
  2. Ampelas batok kelapa tersebut hingga halus.
  3. Gambar rancangan potongan kayu tangkai dengan ukuran 25 cm x 2 cm x 2 cm menggunakan pensil dan mistar. Kemudian gergaji dan pahat bagian belakang kayu sedalam 0,5 cm untuk tempat kabel menggunakan alat pahat dan palu.
  4. Gambar rancangan potongan kayu dudukan dengan ukuran 15 cm x 10 cm x 5 cm menggunakan pensil dan mistar. Kemudian buat lubang pada kayu sebagai tempat penyambung kayu tangkai dengan kayu dudukan, gunakan alat pahat dan palu.
  5. Buat engsel tangkai dengan kayu dan lubangi untuk tempat baut + umur.
  6. Rangkai kabel di dudukan lampu beserta saklar dan jack. Gunakan gunting dan cutter untuk memotong kabelnya.
  7. Rakit batok kelapa dan engsel menggunakan baut dan mur ukuran 10. Serta rangkai kabelnya.
  8. Rakit engsel dengan tangkai lampu menggunakan baut dan mur ukuran 6.
  9. Sambung rangkaian kabel pada lampu dengan rangkaian pada dudukan lampu dengan menggunakan schotlate / lap ban yang telah digunting.
  10. Tutup tangkai lampu dan bagian bawah dudukan lampu dengan triplek menggunakan sekrup dan obeng.
  11. Varnish seluruh bagian berkayu lampu serata mungkin menggunakan kuas. 
  12. Terakhir, pasang lampu dop 5 watt di dudukan lampu dan lampu belajar pun siap digunakan dengan dihubungkan ke stop kontak terlebih dahulu.
Berikut foto hasil karyaku :







Selasa, 26 November 2013

Batik Kawung Indonesia

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Hallo sobat MAESTRO yang setia. Kali ini saya akan memamerkan hasil karya seni batikku yang unik dan menarik. Saat ini batik mulai digemari oleh sebagian kaum remaja, dan kini pun aku mulai melirik dan menyukai batik Indonesia. Bukan hanya menyukai saja, tapi aku juga mulai belajar membuat batik loh.. :D

Dalam membuat batik memang tidak gampang, saya sendiri harus ekstra hati-hati ketika membatik. Baik ketika membuat pola di kain, menyanting, mewarnai, dan melorotnya.

Oke, kita langsung mulai saja ;)


Cara Membuat Batik

Alat :

  1. Pensil dan buku gambar (untuk menggambar pola)
  2. Kompor minyak kecil
  3. Wajan kecil
  4. Canting
  5. Gelas Plastik bekas (wadah pewrna)
  6. Kuas (ukuran besar & kecil)
  7. Panci
Bahan : 
  1. Kain Mori khusus batik (ukuran 1m x 1m)
  2. Malam khusus batik
  3. Minyak tanah
  4. Pewarna batik (Remasol)
  5. Pengunci warna (Water Glass)
  6. Air bersih
  7. Air mendidih
Cara Membuat :
  1. Siapkan pensil dan buku gambar.
  2. Gambar dan rancanglah motif di buku gambar tersebut dengan menggunakan pensil
  3. Setelah selesai menggambar motif di buku gambar, pindahkan dan gambar kembali motif tersebut di kain batik (mori) dengan menggunakan pensil secara tipis.
  4. Siapkan kompor minyak kecil + wajan, malam khusus batik dan canting.
  5. Tuangkan minyak tanah ke dalam kompor dan nyalakan kompor tersebut dengan hati-hati.
  6. Letakkan wajan tersebut di atas kompor yang telah menyala.
  7. Masukkan malam khusus batik tersebut ke dalam wajan.
  8. Tunggu beberapa menit hingga malam mencair dan mendidih, siapakan canting dan mulailah mencanting sesuai motif yang telah digambar. Ingat, tetaplah sabar dan jangan teburu-buru! :)
  9. Setelah semua motif tercanting, siapkan pewarna sesuai selera (Remasol) dan mulailah mewarnai dengan menggunakan kuas.
  10. Setelah selesai mewarnai, tunggulah beberapa saat hingga kering. Lalu kunci warna tersebut menggunakan pengunci warna (Water Glass) dengan cara mengkuas. Tujuan penggunaan Water Glass ini untuk menghindari kelunturan warna ketika kain dilorot.
  11. Lorotlah kain tersebut dengan menggunakan air mendidih hingga malam terlepas.
  12. Setelah dilorot, cucilah kain tersebut hingga bersih.
  13. Terakhir, setrika kain tersebut dan kemaslah kain tersebut.

Berikut foto hasil batik saya :D :





Sekian dari saya, semoga bermanfaat ;). Wassalmu'alaikum..